Tuesday, October 29, 2019
Thursday, October 24, 2019
DZIKIR DAN DOA SESUDAH SHALAT
DZIKIR DAN DOA SESUDAH SHALAT
Membaca Istighfar Dahulu
Sebelum berdoa, dianjurkan untuk membaca istighfar sebanyak tiga kali:
أَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِـيْمِ الَّذِيْ لَااِلَهَ اِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
"ASTAGHFIRULLAH HAL'ADZIM, ALADZI LAAILAHA ILLAHUWAL KHAYYUL QOYYUUMU WA ATUUBU ILAIIH"
2. Dilanjutkan dengan membaca :
لَاإِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَدِيْرٌ
"LAA ILAHA ILLALLAH WAKHDAHU LAA SYARIKA LAHU, LAHUL MULKU WALAHUL KHAMDU YUKHYIIY WAYUMIITU WAHUWA 'ALAA KULLI SYAI'INNQODIIR"
3. Memohon perlindungan dari siksa neraka, dengan membaca berikut 3 kali:
اَللَّهُمَّ أَجِرْنِـى مِنَ النَّارِ
"ALLAHUMMA AJIRNI MINAN-NAAR" 3 x
4. Memuji Allah Dengan Kalimat
للَّهُمَّ أَنْتَ السَّلاَمُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، وَإِلَيْكَ يَعُوْدُ السَّلَامُ فَحَيِّنَارَبَّنَا بِالسَّلَامِ وَاَدْخِلْنَا الْـجَنَّةَ دَارَ السَّلَامِ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ يَا ذَاالْـجَلَالِ وَاْلإِكْرَام.
"ALLAHUMMA ANGTASSALAM, WAMINGKASSALAM, WA ILAYKA YA'UUDUSSALAM FAKHAYYINA RABBANAA BISSALAAM WA-ADKHILNALJANNATA DAROSSALAAM TABAROKTA RABBANAA WATA'ALAYTA YAA DZALJALAALI WAL IKRAAM"
5. Membaca surat Al-Fatihah dan ayat kursi
Membaca Surat Al-Fatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca Ayat Kursi (Al-Baqarah : 225)
أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَللهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَّلَانَوْمٌ، لَهُ مَافِي السَّمَاوَاتِ وَمَافِي اْلأَرْضِ مَن ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَابَيْنَ أَيْدِيْهِمْ وَمَاخَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيْطُونَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَآءَ، وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضَ وَلَا يَـؤدُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ.
"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyum. Laa ta'khudzuhuu sinatuw wa laa naum. Lahuu maa fis samaawaati wa maa fil ardh. Man dzal ladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih. Ya'lamu maa bayna aidiihim wa maa khalfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syai-im min 'ilmihii illaa bimaa syaa-a. Wasi'a kursiyyuhus samaawaati wal ardh walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa Wahuwal 'aliyyul 'azhiim."
6. Membaca Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil
Membaca kalimat Tasbih 33 kali
سُبْحَانَ اللهِ
"SUBHANALLAH" 33x
Membaca kalimat Tahmid 33 kali
الْحَمْدُلِلهِ
"ALHAMDULILLAH" 33x
Membaca kalimat Takbir 33 kali
اللهُ اَكْبَرُ
"ALLAHU AKBAR"
Membaca kalimat Tahlil 33 kali
لَااِلٰهَ اِلَّا اللهُ
"LAILAHA ILLALLAH
7. Membaca Doa Berikut
Setelah selesai berdzikir, maka membaca doa setelah sholat berikut
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
اَلْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. حَمْدًا يُوَافِيْ نِعَمَهُ وَيُكَافِئُ مَزِيْدَهُ. يَا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ كَمَا يَنْبَغِيْ لِجَلاَلِ وَجْهِكَ الْكَرِيْمِ وَعَظِيْمِ سُلْطَانِكَ
"BISMILLAHIRRAHMAANIRRAHIIM. ALHAMDU LILLAAHI RABBIL 'AALAMIIN, HAMDAN YUWAAFII NI'AMAHU WAYUKAAFII MAZIIDAHU. YA RABBANAA LAKAL HAMDU KAMAA YAN BAGHHI LIJALAALI WAJHIKA WA'AZHIIMI SULTHAANIKA."
اللهم صل على سيدنا محمد وعلى ال سيدنا محمد
"ALLAHUMMA SHALLI 'ALAA SAYYIDINAA MUHAMMADIN WA'ALAA AALI SAYYIDINAA MUHAMMAD".
اَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَـقَـبَّلْ مِنَّا صَلاَتَنَا وَصِيَا مَنَا وَرُكُوْ عَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَضَرُّ عَنَا وَتَخَشُّوْ عَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَ نَا يَا اَلله يَا رَبَّ الْعَا لَمِيْنَ
"ALLAHUMMA RABBANAA TAQABBAL MINNAA SHALAATAANA WASHIYAAMANAA WARUKUU'ANAA WASUJUUDANAA WAQU'UUDANAA WATADLARRU'ANAA, WATAKHASYSYU'ANAA WATA'ABBUDANAA, WATAMMIM TAQSHIIRANAA YAA ALLAH YAA RABBAL'AALAMIIN".
رَبَّنَا ضَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْ حَمْنَا لَنَكُوْ نَنَّ مِنَ الْخَا سِرِ يْنَ
"RABBANA DZHALAMNAA ANFUSANAA WA-INLAMTAGHFIR LANA WATARHAMNAA LANAKUUNANNA MlNAL KHAASIRIIN".
رَبَّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى الَّذِ يْنَ مِنْ قَبْلِنَا
"RABBANAA WALAA TAHMIL'ALAINAA ISHRAN KAMA HAMALTAHUL'ALAL LADZIINA MIN QABLINAA."
رَبَّنَا وَلاَ تُحَمِّلْنَا مَا لاَ طَا قَتَا لَنَا بِهِ, وَاعْفُ عَنَّا وَاغْفِرْلَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَ نَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَا فِرِيْنَ
"RABBANAA WALAA TUHAMMILNAA MAALAA THAAQATA LANAA BIHII WA'FU'ANNAA WAGHFIR LANAA WARHAMNAA ANTA MAULAANAA FANSHURNAA 'ALAL QAUMIL KAAFIRIIN".
رَبَّنَا لاَ تُزِغْ قُلُوْ بَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَ يْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُ نْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ
"RABBANAA LAA TUZIGH QULUUBANAA BA'DA IDZHADAITANAA W'AHABLANAA MIN LADUNKA RAHMATAN INNAKA ANTAL WAHHAAB".
رَبَّنَا غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ, اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ
"RABBANAGHFIR LANAA WALIWAALIDINAA WALIJAMI'IL MUSLIMIIN WALMUSLIMAATI WAL MU'MINIINA WALMU'MINATI. AL AHYAA-I-MINHUM WAL AMWAATI, INNAKA ALAA KULI SYAI'N QADIIR".
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلآ خِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
"RABBANAA AATINAA FIDDUNYAA HASANATAN WAFIL AAKHIRATI HASANATAN WAQINAA ADZAABAN-NAAR".
اللهم اغفر لنا ذنوبناوكفرعنا سيئاتنا وتوفنا مَعَ الْأَ بْرَارِ
"ALLAHUMMAGHFIRLANAA DZUNUUBANAA WAKAFFIR ANNAA SAYYIAATINAA WATAWAFFANAA MAALABRAARI".
سُبْحَانَ رَبِّكِ رَبِّ الْعِزَةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ، وَسَلاَمٌ عَلَى الْمُرْ سَلِيْنَ، وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
"SUBHAANA RABBIKA RABBIL I'ZZATI AMMAA YASHIFUUNA WASALAAMUN 'ALAL MURSALHNA WAL-HAMDU LILLAAHI RABBIL'AALAMIINA".
Artinya: ""Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam. Dengan puji yang sebanding dengan nikmat-Nya dan menjamin tambahannya. Ya Allah Tuhan Kami, bagi-Mu segala puji dan segala apa yang patut atas keluhuran DzatMu dan Keagungan kekuasaanMu. "Ya Allah! Limpahkanlah rahmat dan salam atas junjungan kita Nabi Muhammad dan sanak keluarganya.
Ya Allah terima sholat kami, puasa kami, ruku kami, sujud kami, duduk rebah kami, khusyu' kami, pengabdian kami, dan sempurnakanlah apa yang kami lakukan selama sholat ya Allah. Tuhan seru sekalian alam.
Ya Allah, Kami telah aniaya terhadap diri kami sendiri, karena itu ya Allah jika tidak dengan limpahan ampunan-Mu dan rahmat-Mu niscaya kami akan jadi orang yang sesat. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan atas diri kami beban yang berat sebagaimana yang pernah Engkau bebankan kepada orang yang terdahulu dari kami. Ya Allah Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan atas diri kami apa yang di luar kesanggupan kami. Ampunilah dan limpahkanlah rahmat ampunan terhadap diri kami ya Allah. Ya Allah Tuhan kami, berilah kami pertolongan untuk melawan orang yang tidak suka kepada agamaMu.
Ya Allah Tuhan kami, janganlah engkau sesatkan hati kami sesudah mendapat petunjuk, berilah kami karunia. Engkaulah yang maha Pemurah.
Ya Allah Ya Tuhan kami, ampunilah dosa kami dan dosa dosa orang tua kami, dan bagi semua orang Islam laki-laki dan perempuan, orang orang mukmin laki-laki dan perempuan. Sesungguhnya Engkau dzat Yang Maha Kuasa atas segala-galanya.
Maha suci Engkau, Tuhan segala kemuliaan. Suci dari segala apa yang dikatakan oleh orang-orang kafir. Semoga kesejahteraan atas para Rasul dan segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam."
Sumber : detik.com
Monday, October 21, 2019
Thursday, October 17, 2019
PISTEL
Sebelumnya saya ingin menceritakan penyakit yang saya derita sejak awal tahun 2019 ini, yang menurut dokter diagnosanya adalah Pistel.
Awalnya rasa sakit yang diderita adalah nyeri dibagian bawah /pantat yang mengakibatkan saya kesulitan untuk duduk dengan nyaman tetapi rasa sakit yang saya rasakan kadang terasa dan kadang tidak. Setelah hampir 1 minggu saya putuskan untuk pergi ke dokter. Menurut dokter yang kebetulan dekat dengan rumah katanya ada semacam infeksi dsb. Saya sendiri lupa detailnya selang beberapa hari alhamdulilah rasa sakitnya reda mungkin pengaruh obat. Setelah obat yg saya minum habis rasa sakit itu kembali terasa dan tentu saja membuat tidak nyaman akhirnya saya bersama istri saya memutuskan berobat ke lain tempat atau mantri tepatnya. Menurut beliau setelah menunjukan foto penyakitnya yaitu berupa dua bisul yang berada dekat anus ini adalah pistel dan banyak juga yang mengalami penyakit ini. Kemudian diberi seperti biasa salep dan beberapa obat. Awalnya saya kurang jelas nama penyakitnya hanya ingat itu kista. Tapi kedengaranya bukan kista yang setelah saya menjalani pengobatan sampai hari ini baru ingat kalau yang dimaksud adalah pistel. Selang beberapa hari saya rutin oleskan salep dan minum obatnya sampai habis akan tetapi di penghujung pemakaian terakhir obat, rasa sakitnya menjadi semakin terasa dan tak lama muncul bengkak dan tentu saja sakit tak tertahankan terutama setelah BAB bahkan untuk berdiri saja sulit karena menahan sakit. Langsung saja saya memutuskan untuk berobat ke Rumah Sakit di kota C, setelah sebelumnya meminta rujukan di Puskesmas terdekat. Di puskesmas saya dirujuk ke dokter spesialis kulit. Setelah beberapa kali kontrol penyakit seperti bisul itu, memang lama kelamaan mengering tetapi darah bercampur nanah masih terus keluar walau sedikit. Suatu ketika pada saat akan BAB menjadi tidak lancar seperti biasanya dan harus mengejan kuat dan ada darah keluar yang saya pikir ini wasir. Mengetahui keadaan tersebut dokter kulit menyarankan saya untuk kontrol ke dokter bedah. Di dokter bedah saya pun diberi obat. Merasa kurang puas saya pun kontrol ke dokter dengan obat paten langganan saya sejak kecil dulu yang sudah lama tidak saya datangi karena saya pindah ke kota I yang merupakan kota asal istri saya. Dari dokter tersebut saya diberitahu kalau ini bukan wasir. Tetapi organ peristaltiknya terganggu. Rasa sakitnya semakin parah setelah saya kondangan ke rumah saudara yang akan melangsungkan pernikahan di Jakarta. Selepas pulang tak lama saya memutuskan untuk kontrol ke dokter referensi orang tua yang pernah berobat wasir disana. Menurut dokter ini penyakit pistel dan harus segera di operasi karena mau menyerang usus. Mengetahui penyakit tersebut akhirnya karena ingin sembuh saya pun dioperasi keesokan harinya setelah hasil rontgen dan lain lainya bagus. Ternyata operasi ini adalah dengan membuang infeksi yang ada dengan membuka jaringan kulit untuk selanjutnya dibiarkan untuk tumbuh sendiri, ya tidak dijahit. Menurut dokter saluran pistel yang saya derita itu ada dua satu ke usus dan skrotum sehingga jaringan terbukanya cukup dalam. Hingga saat ini sy masih mendapat perawatan pembersihan luka sudah 1 bulan lebih, akibatnya saya jadi tidak bisa beraktifitas /kerja. Sebelum pembersihan luka saya berendam dalam larutan obat PK selama 15-20 menit. Menurut perawat pertumbuhan lukanya tergolong lambat. Ya Allah mohon sembuhkan penyakit saya dan tidak kambuh lagi. Amiin.
Subscribe to:
Posts (Atom)
-
Potret keadaan Tugu Api di Simpang Tiga Karangmpel terkini yang menjadi simbol ditemukanya sumber energi yang kemudian diolah oleh PT.Per...
-
Penjual rumbah di Desa Jengkok Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Penjual rumbah atau rujak ini ketaknya tidak jauh dari pintu air de...