Berikut ini beberapa jenis Kertas Continuous Form yang sering saya gunakan dalam bekerja, dikarenakan sehari-hari saya menggunakan printer tipe Epson LX-310 sehingga saya bergelut dengan kertas ini.
Tuesday, December 29, 2020
KERTAS CONTINUOUS FORM
TUGU API KARANGAMPEL
Potret keadaan Tugu Api di Simpang Tiga Karangmpel terkini yang menjadi simbol ditemukanya sumber energi yang kemudian diolah oleh PT.Pertamina di Indramayu
POTRET PARA PENJAGA PERLINTASAN KERETA API DARMIN
Selasa, 29 Desember 2020 Sore hari di perlintasan Kereta Api di Jalan Raya Tenajar atau warga Kertasemaya lebih megenalnya dengan tikungan darmin, terlihat beberapa orang berdiri di sekitaran rel Kereta Api dengan tujuan menjadi petugas perlintasan yang bertugas menutup arus lalu lintas apabila Kereta Api lewat. Ditempat ini belum terdapat Pos Petugas perlintasan resmi dari PT.KAI yang berdiri, sehingga dimanfaatkan oleh warga untuk mengais rejeki yaitu sebagai penjaga perlintasan, walaupun hari itu terlihat beberapa petugas dengan seragam resmi sedang mengatur dan menjaga lalu lintas kereta. ada banyak titik disini perlintasan yang tidak berpintu, sehingga inisiatif sekaligus dapat dijadikan ladang rejeki ini sangat terbantu khususnya untuk pengguna jalan dan PT.KAI sendiri. Oh ya diantara para warga itu kebanyakan anak-anak yang masih usia sekolah loh yang pastinya dapat membantu perekonomian orang tuanya juga.
Monday, December 28, 2020
TAHU JENGKOK
Tahu-tahu, ya ini adalah tahu goreng siap makan yang biasa ku beli di daerah Desa Jengkok Kertasemaya Indramayu, Buka mulai siang sampai sore hari. disni terdapat dua macam bentuk yaitu segitiga dan kotak, keduanya memiliki rasa yang sama, bagi pengguna jalan yang berada dari arah Pintu air Kertasemaya paling hanya sekitar 3 menitan saja. rasanya enak lho dan dibanding di tempat lain disini bisa mendapat lebih banyak. selamat mencoba
BAKSO & SOP IGA PAK D'TOYO KERTASEMAYA INDRAMAYU
Terletak di Jl By Pass Kertasemaya Indramayu atau tepatnya di sebarang Pintu Air akses masuk ke Desa Tenajar Kidul.
Saturday, December 26, 2020
RUMBAH JENGKOK
WIGNYO FAMILY
Tuesday, November 17, 2020
ODADING CIREBON
Hari minggu kemarin berkesempatan mengunjungi orang tua di Cirebon teringat makanan yang sedang viral yaitu odading, di Cirebon makanan ini khususnya saya lebih dikenal dengan nama Bolang-baling karena dulu saya sering membelinya, ada satu yg menurut saya yang paling enak yaitu bertempat di Jl Panjunan atau depan pintu masuk Cirebon Mall (ex Hero ). Dengan harga Rp. 1.500 persatuanya dan buka sepertinya mulai menjelang sore. Sebenarnya cukup memakan satu saja sudah membuat perut kenyang. tapi harumnya itu yang membuat ingin membeli banyak. Semoga dapat menjadi referensi oleh-oleh khas Cirebon.
Thursday, November 5, 2020
PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI
Dalam Peneliatian data hanya akan didiapat dan diinterpretasikan dengan lebih objektif apabila diperoleh lewat suatu proses pengukuran yang disamping valid dan reliabel, juga objektif. Pengukuran merupakan proses kuantifikasi suatu atribut. Pengukuran diharapkan akan menghasilkan data yang valid harus dilakukan secara sistematis. Berbagai alat ukur telah berhasil diciptakan untuk melakukan pengukuran suatu atribut dalam bidang fisik seperti berat badan, luas bidang datar, kecepatan kendaraan, suhu udara dan semacamnya yang segi validitasnya semua dapat diterima secara universal. pengukuran di bidang nonfisik khususnya yang mungkin tidak akan pernah mencapai kesempurnaanya. Beberapa tes dan skala psikologi standar (standard measure) dan yang telah terstandardkan (standarized measure) kualitanya belum dapat dikatakan optimal.
Kemajuan teori pengukuran pun memungkinkan kita untuk meningkatkan usaha guna mencapai keberhasilan dalam penyusunan dan pengembangan alat-alat ukut psikologi yan g lebih berkualitas.
Pengukuran atribut-atribut psikologis sangat sukar atau bahkan mungkin tidak akan pernah dilakukan dengan validitas, realibilitas dan objektivitas yang tinggi. hal ini antara lain dikarenakan :
- Atribut psikologi bersifat latent atau tidak tampak, oleh sebab itu apa yang kita miliki hanyalah konstrak yang tidak akan dapat diukur secara langsung. Pengukuran terhadap konstrak laten harus dilakukan lewat idikator perilaku yang belum tentu mewakili domain (kawasan) yang tepat dikarenakanbatasan konstrak psikologis tidak dapat dibuat dengan akurasi yang tinggi.
- Item-item dalam skala psikologi didasari oleh indikator-indikator perilaku yang jumlahnya terbatas. Indikator perilaku terbatas itu sangat mungkin pula tumpang tindih dengan indikator dari atribut psikologis lain.
- Respons yang diberikan subjek sedikit banyak diperngaruhi oleh variabel-variabel tidak relevan seperti suasana hati subjek, kondisi dan situasi di sekitar, kesalahan prosedur administrasi dan semacamnya.
- Atribut psikologi yang terdapat dalam diri manusia stabilitasnya tidak tinggi banyak yang gampang berubah sejalan dengan waktu dan situasi.
- Interpretasi terhadap hasil ukur psikologi hanya dapat dilakukan secara normatif, dikatakan bahwa pada pengukuran psikologi terdapat lebih banyak subjek eror.
Diantara karakteristik skala sebagai alat ukut psikologi yaitu :
- Stimulusnya berupa pertanyaan atau pertanyaan yang tidak langsung mengunkap atribut yang hendak diukur melainkan mengungkap indikator perilaku dari atribut yang bersangkutan.
- Dikarenakan atribut psikologis diungkap secara tidak langsung lewat indikator-indikator perilaku sedangkan indikator perilaku diterjemahkan dalam bentuk item-item amaka skala psikologi selalu berisi banyak item.
- Respon subjek tidak diklasifikasikan sebagai jawaban benar atau salah, Semua jawaban dapat diterima sepanjang diberikan secara jujur dan sungguh-sungguh.
Monday, October 26, 2020
TANGGA ALUMUNIUM
DAN SINDUPRAJA PUN SURUT
Di pertengahan Oktober ini cuaca sudah mulai musim hujan yang datang lebih cepat tapi sungai ini masih terlihat surut. mungkin menunggu waduk Jatigede terisi penuh dahulu.
ALAS SETRIKA UNIK
Friday, September 11, 2020
PENDEKATAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF DALAM PSIKOLOGI
A. Pendekatan Kuantitatif seringkali disebut sebagai metode ilmiah, empirik, behavioristik, positivistik, fungsionalis, deduktif, makro, klasik, tradisonal. reduksionis, atomistik dan masih banyak lagi. Metode yang digunakan dalam ilmu alam tidaklah selalu sinonim dengan statistika inferensial. karena ia meliputi proses induksi analitik. Dalam induksi analitik peneliti bergerak dari suatu data menuju formulasi hipotesis untuk menguji dan memferivikasinya. Pendekatan kuantitatif melaksanakan penelitian dengan cara yang sistematik, terkontrol, empririk, dan kritis mengenai hipotesis hubungan yang diasumsikan diantara fenomena alam.
Penelitian Kuantitatif adalah penelittian yang bekerja dengan angka, yang datanya berwujud bilangan (skor atau nilai, peringkat atau frekuensi) yang dianalisis dengan menggunakan statistik untuk menjawab pertanyaan yang sifatnya spesifik, dan untuk melakukan prediksi bahwa suatu variabel tertentu mempengaruhi variabel yang lain. Oleh karena itu penelitian kuantitatif secara tipikal dikaitkan dengan proses induksi enumeratif, yaitu menarik kesimpulan berdasarkan angka dan melakukan abstraksi berdasar generalisasi.
langkah-langkah penelitian dengan pendekatan kuantitatif beserta spesifikasinya
1. Mengidentifikasi Problem Penelitian
Dalam mengidentifikasi problem penelitian, penelitian kuantitatif perlu menguraikan tentang kecenderungan atau menjelaskan tentang keterkaitan variabel dan pengembanganya, tentang kecendrungan menunjukan bahwa problem pelnelitian akan dapat dijawab dengan baik melalui penelitian, dimana peneliti menyusun keseluruhan kecenderungan perilaku individu dan bagaimana kecenderungan tersebut bervariasi diantara manusia. Problem dalam penelitian kuantitatif adalah menjelaskan sejauh mana dua variabel berhubungan. Hubungan antara variabel menunjukan bahwa peneliti tertarik dalam menentukan apakah satu atau dua variabel yang mungkin akan mempengaruhi variabel yang lain.
2. Mereviu Kepustakaan
Melakukan reviu kepustakaan selain berfungsi untuk justifikasi problem penelitian, juga dimaksudkan untuk mengarahkan tujuan, dan pertanyaan atau hipotesis penelitian. Justifikasi terhadap problem penelitian berarti peneliti menggunakan kepustakaan untuk menunjukan pentingnya permasalahan penelitian untuk diteliti. Mengindentifikasi arah penelitian berarti peneliti menelaah kepustakaan dan mengidentifikasi variabel-variabel kunci yang layak dan berhubungan serta memiliki kecenderungan potensial yang perlu diuji dalam penelitian.
3. Menetapkan Tujuan Penelitian
4. Mengumpulkan Data
Pengumpulan data didasarkan pada instrumen yang sudah dtetapkan sebelum penelitian, datanya berwujud bilangan dan instrumen diberikan kepada sejumlah individu. Proses ini adalah untuk menegaskan keabsahan atau untuk menggeneralisasikan informasi dari subjek yang diteliti (sampel) kepada jumlah subjek yang lebih banyak (populasi). Semakin banyak subyek (anggota sampel) yang diteliti, semakin kuat keabsahan generalisasi tersebut
5. Menganalisa dan mengintrepetasi data
Analisis data menggunakan analisis statistik yang meliputi uraian kecendrungan perbandingan kelompok yang berbeda atau hubungan antara variabel. Peneliti menganalisa data yang terkumpul dengan menggunakan proses matematik yang disebut prosedur statistik. Peneliti selanjutnya melakukan interpretasi berdasar hasil analisis data tersebut dipandang dari sudut prediksi awal atau penelitian-penelitian sebelumnya yang bertema sama.
6. Melaporkan dan Mengevaluasi Penelitian
B.Pendekatan Kualitatif
Pendekatan Kualitatif berasumsi bahwa manusia adalah mahluk yang aktif, yang mempunyai kebebasan kemauan, yang perilakunya hanya dapat dipahami dalam konteks budayanya dan perilakunya tidak didasarkan pada hukum sebab akibat.Oleh sebab itu logis kalau penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif bertujuan untuk memahami obyeknya, tidak untuk menemukan hukum-hukum, tidak untuk membuat generalisasi melainkan ektrapolasi
Sunday, September 6, 2020
PSIKOLOGI INDUSTRI DAN ORGANISASI
Pengertian Psikologi Industri dan Organisasi
Psikologi Industri dan organisasi merupakan keseluruhan pengetahuan (a body of knowledge) yang berisi fakta, aturan dan prinsip-prinsip tentang perilaku menusia pada pekerjaanya. Penggunaan pengetahuan psikologi untuk kepentingan dan kemanfaatan pihak=pihak yang terlibat (baik perusahaan sebagai organisasi maupun karyawanya).
Psikologi Industri dan organisasi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia, Psikologi Industri dan organisasi berhubungan dengan industri dan organisasi, yang dimaksudkan disini dengan organisasi ialah organisasi formal yang mencakup organisasi yang mencari keuntungan, yang memproduksi barang dan jasa (industri, perdagangan, biro akuntan, biro perjalanan, perbankan dan sebagainya) organisasi yang tujuan utamanya bukan mencari keuntungan (lembaga pendidikan, rumah sakit, badan-badan pemerintah, lembaga pemasyarakatan dan sebagainya).
Organisasi (industri) sebagai suatu sistem terditi dari subsistem yaitu satuan kerja yang besar seperti divisi atau urusan. Satuan kerja yang besar ini terdiri dari satuan-satuan kerja yang lebih kecil (susistem), seperti bagian. Setiap bagian terdiri dari satuan kerja yang lebih kecil lagi, misalnya seksi.Demikian seterusnya sampai kesatuan kerja yang kita tetapkan sebagai yang terkecil yaitu lembaga tenaga kerja. Organisasi industri berinteraksi dengan sistem lain (organisasi) industri lainya, departemen, lembaga pendidikan dan sebagainya, membentuk suatu sistem yang lebih besar (suprasistem)
Sumber : Psikologi Industri dan Organisasi, Ashar Sunyoto Munandar,Universitas Indonesia, 2001
Thursday, September 3, 2020
KEKUATAN OTAK DALAM AKTIVITAS SEHARI-HARI
Otak merupakan pengatur dari semua fungsi kehidupan kita, tidak hanya tempat pengaturan bagi temperatur tubuh, nafsu makan, hasrat seksual atau perilaku kita. Dalam menjalankan fungsi pengaturan tersebut, otak memiliki berbagai mekanisme yang amat mengagumkan, sehingga kesempurnaan fungsinya memungkinkan anda untuk melakukan aktivitas secara optimal, bahkan maksimal. Pada sekitar tahun 1985 mengemukakan teori Kecerdasan Ganda (KG) oleh Howard Gardner, ia menetapkan syarat khusus yang harus dipenuhi oleh setiap kecerdasan agar dapat dimasukan kedalam teorinya, syarat-syarat itu adalah :
1. Kecerdasan tersebut harus dapat dilambangkan, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik.
2. Setiap kecerdasan harus memiliki riwayat perkembangan tidak muncul secara tiba-tiba.
3. Setiap kecerdasan rawan terhadap cacat akibat dari kerusakan atau cedera pada wilayah otak tertentu.
4. Setiap kecerdasan memiliki keadaan akhir berdasar nilai budaya.
Manfaat terbesar dari mengetahui kecerdasan yang kita miliki adalah : kita dapat memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki.
A. KECERDASAN MUSIKAL
Pengaruh musuk entah itu terhadap kesehatan tubuh, kemampuan kerja bahkan saat-saat kritis akhir kehidupan seseorang dimana musik dianggap sebagai salah satu upaya meringankan beban yang dihadapi sipenderita. Komponis Amerika Aaron Copland menunjukan tiga tingkatan mendengarkan musik, yaitu ;
1. Tataran Perasaan dimana mendengarkan hanya untuk menikmati bunyi yang diciptakan.
2. Tataran Ungkapan memperhatikan suasana hati dan makna gubahan lagu.
3. Tataran Musikal memperhatikan berbagai unsut struktur musik, melodi, harmoni, irama warna atau timbre.
B. KECERDASAN KINESTETIK
Orang Yunani menempatkan olah raga, sebagai sarana yang penting untuk memupuk kekuatan pikiran.
Sedangkan kebudayaan timur mengusahakan perkembangan pikiran melalui tubuh selama beribu tahun dengan mengembangkan yoga, taichi dan aikido. gaya belajar secara kinestetik lainya secara visual dan auditorik seperti karyawan memanfaatkan sensasi otot.
C. KECERDASAN INTERPERSONAL
Kecerdasan ini berwujud sebagai kemampuan yang sangat baik dalam memahami karyawan lain. inti dari kecerdasan ini adalah menangkap perbedaan yang teramat halus akan maksud motivasi, suasana hati, perasaan dan gagasan orang lain disekitarnya.
D. KECERDASAN LOGIS MATEMATIS
Kecerdasan ini mengolah hal matematik dan ilmiah. Howard Gardner menemukan bahwa pemikiran logis matematis memikik suatu komponen khas. Ia merumuskan komponen ini sebagai kepekaasn dan kemampuan untuk membedakan antara pola logika atau numerik dan kemampuan menangani rangkaian penalaran yang panjang.
E. KECERDASAN INTRAPERSONAL
Kecerdasan Intrapersonal adalah suatu kecerdasan yang membuat kita lebih dapat mengenali dan memahami diri sendiri. Kecerdasan intrapersonal akan membekali kita suatu kemampuan untuk melihat ke dalam diri sendiri hingga suatu tindakan akan dapat kita lakukan dengan cerdas; karena kita sudah memiliki atau sudah mengenali kemampuan sendiri, kitapun dapat menghargai diri sendiri sebagaimana mestinya.
F. KECERDASAN NATURALIS
Adalah suatu kemahiran mengenali dan menangani berbagai macam flora dan fauna. Seseorang yang sangat pandai berkebun dokter hewan yang sangat cekatan menangani hewan yang menjadi pasienya, pawang hewan yang sangat menyayangi atau disayangi oleh hewan perliharaanya.
G. KECERDASAN VERBAL/LINGUISTIK
merupakan kecerdasan paling universal diantara berbagai kecerdasan dalam teori KG, meskipun kemudian ahli pidato, pelawak, pengacara yang handal jumlahnya sedikit namun setiap orang akan belajar untuk berbicara dan menulis. Komponen kecerdasan verbal yang paling penting adalah kemampuan menggunakan bahasa untuk mencapai sasaran praktis.
H. KECERDASAN SPASIAL
adalah jenis kecerdasan pengamatan suatu obyek
sumber : Kekuatan Otak dalam aktivitas sehari-hari, Dr.Frits Sumantri Sr.,Sps Penerbit Nuansa, 2006
Monday, August 24, 2020
Wednesday, August 19, 2020
Tuesday, August 18, 2020
SPEAKER ADVANCE ES101
Friday, August 14, 2020
BERJALAN DI ATAS AIR
Tuesday, July 28, 2020
RTH JATIBARANG INDRAMAYU
Thursday, July 23, 2020
PATOLOGI SOSIAL & MASALAH SOSIAL
Tuesday, July 21, 2020
PSIKOLOGI EKSPERIMEN
1. Penelitian Pustaka
2. Penelitian Lapangan
a. Observasional
Merupakan metode yang banyak digunakan dalam penelitian, termasuk di bidang psikologi, dimana para ahli mengguakan penelitian observasi pada penelitian observasi naturalistik, observasi laboratorium, dan studi kasus.
- Penelitian naturalistik dilakukan dengan jalan mengamati perilaku subjek yang terjadi secara natural di dalam lingkungan kehidupanya sehari-hari.
- Oberservasi laboratorium maksudnya adakalanya observasi dilakukan di laboratorium, penelitian ini sering dilakukan pada subjek anak, misalnya penelitian untuk mengetahui strategi bayi dibawah 2 tahun meraih objek (makanan dan mainan) dengan genggaman dan alat.
- Studi Kasus, merupakan studi yang mendalam tentang individu atau suatu unit selama kurun waktu tertentu
b. Penelitian Korelasi
Penelitian ini mengacu pada upaya menghubungkan suatu variabel dengan variabel lain. Dalam konteks inivariabel-variabel itu diambil berdasarkan prosedur seleksi atau ex post facto, yaitu suatu keadaan yang terjadi tanpa adanya suatu perlakuan, seperti status sosial, tingkat pendidikan, intelegensi dan hubungan keluarga.
c. Eksperimen
Monday, July 20, 2020
NUANSA-NUANSA PSIKOLOGI ISLAM
SUPRA X 125 PGM-FI CW 2014
Tipe Rangka : Tulang Punggung
Tipe Suspensi Depan : Teleskopik
Tipe Suspensi Belakang : Lengan Ayun & Suspensi Ganda
Ukuran Ban Depan : 70/90-17M/C 38P
Ukuran Ban Belakang : 80/90 M/C 44P
Rem Depan : Cakram Hidrolik dengan Piston Tunggal
Rem Belakang : Cakra Hidrolik dengan Piston Tunggal (CW) Tromol (SW)
Sunday, July 19, 2020
PSIKOLOGI KLINIS (DEPRESI)
Intervensi digunakan dalam banyak ilmu. Secara umum intervensi adalah upaya seseorang untuk mengubah perilaku, pikiran atau perasaan seseorang. Psikoterapi merupakan salah satu intervensi dalam hubungan profesional antara psikologis dan klien atau pasien. Psikoterapi adalah salah satu diantara metode intervensi. Ada beberapa perbedaan Psikoterapi dan Bimbingan dan Konseling, pertama istilah psikoterapi lebih sering digunakan untuk klien dengan masalah berat, kedua Psikoterapi dilakukan karena permintaan klien sedangkan bimbingan dan konseling dapat dilakukan tanpa diminta.
Penelitan dalam psikologi Klinis dapat dilakukan dalam berbagai metode.
A. Metode Observasi
1. Oservasi tak sistematik (observasi dilakukan secara kebetulan)
2. Oservasi alamiah atau naturalistik
3. Observasi terkendali;
4. Studi Kasus
B. Metode Penelitaian Epidemilogis
Metode ini mempelajari kejadian(incidence) pravelansi dan distribusi penyakit atau gangguan dalam suatu populasi
C. Metode Korelasi
Metode ini digunakan untuk menentukan apakah suatu variabel berkaitan dengan variabel lain
-
Potret keadaan Tugu Api di Simpang Tiga Karangmpel terkini yang menjadi simbol ditemukanya sumber energi yang kemudian diolah oleh PT.Per...
-
Penjual rumbah di Desa Jengkok Kecamatan Kertasemaya Kabupaten Indramayu Penjual rumbah atau rujak ini ketaknya tidak jauh dari pintu air de...